Alasan Kenapa Posisi Grid Verstappen saat Restart Legal

Max Verstappen🌠 dituduh ꦉmelakukan gerakan halus yang membawa Red Bull-nya keluar dari posisi gridnya, memberinya start awal yang tidak adil atas para pesaingnya dalam lari terengah-engah hingga finis.
Pembalap Red Bull itu akhirnya memenangkan bal♑apan yang kacau dan membingungkan di Melbourne tetapi tidak ada yang salah dengan cara dia melakukannya.
- F1 GP Australia: Verstappen Menangi ꧋Balapan Kacauꦜ dari Hamilton
- Klasemen F1 2023 setela♎h Grand Prix Australia di Albert Park
David Croft menjelaskan di Sky: "Ada ora🍌ng di media sosial yang mengatakan Verstappen seharusnya mendapat penalti untuk restart terakhir karena berada di luar kotak gridnya. Dia tidak, saya sudah melihat fotonya.
"Ban depannya bersentuhan dengan garisꦯ. Jika Anda melewati garis itu adalah penalti. Jika Anda menyentuhnya, seperti dia, maka ♒Anda baik-baik saja."
Karun Cha𝔉ndhok menambahkan: "Di kotak gridnya, di gigi satu, dia bergerak lebih jauh ke depan. Orang-orang bertanya-tanya: 'Apakah dia keluar dari kotak gridnya?'
"Namun, bജahkan pada gerakan kedua itu, bannya masih💜 menyentuh garis."

Crofty menjelaskan bahwa melanggar aturan akan melibatkan "bagian m🔴ana pun dari ban depan yang terkena kontak di luar garis𝓡 pada saat sinyal start".
Pembalap Red Bull itu menjelaskan kejadian ter♌sebut: “Sejujurnya saya mengerem sedikit terlambat dan kemudian saꦆya sedikit kehilangan referensi.
“Kemudian sa൩ya melihat dan melihat bahwa saya memiliki sedikit lebih banyak rua🥃ng sehingga bergerak sedikit lebih ke depan dan itu benar-benar berada di batasnya. Tapi di limit ya di limit, bukan over limit.
“Matahari juga cukup sulit pada ak✤hirnya, dengan jarak pandang. Itu cukup su💝lit.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on t𝄹he site.