Pundit Sky F1 Melihat Ada 'Elemen' Mercedes di Williams

James Vowles adalah kepala tim F1 Williams untuk F1 2023 , menggantika🧜n Jost Capito, yang meninggalkan tim sebe🌟lum Natal.
Menariknya, pria 43 tahun itu merupakan♔ otak di balik kesuksesan Merc༒edes dan Lewis Hamilton sebagai kepala strategi tim.
- Vowles🍌 Tentang Ambis🐟i Williams, Mini-Mercedes, dan Wolff
- Bagaimana Kepergian Vowles akan Mempe🎶ngaruhi Mercedes?
Kepindahan tersebut memicu beberapa anggapan bahwa Vowles p🥀indah ke W😼illiams untuk membangun pengalamannya, sama seperti George Russell, sebelum kembali ke Mercedes sebagai suksesor Toto Wolff di masa depan.
Wolff telah mengecilkan saran ini, naജmun Chandhok tampaknya ber෴pikir sebaliknya.
"Saya pikir itu mengejutkan sebagian besa෴r paddock," katan𝔍ya.
“Saya bertanya-tanya apakah ada unsur Mercedes dalam kesepakatan ini, karena sangat jarang Anda menemukan 🌺seseorang yang berada di posis🐟i senior tim pindah tanpa cuti berkebun, dan James telah melakukannya, jadi jelas hal yang sangat bersahabat.
“Maks🐼ud🧸 saya, sampai pada titik yang menurut saya Mercedes, pada dasarnya, mengatur pengumuman pers dalam beberapa cara, tentu saja berhubungan dengan media.”

Dengan Williams finis terbawah klasemen konstruktor Fꦉ1 dalam empat dari lima musim terakhir, Chandhok yakin Vowles akan menemui kesulitan untuk membalikkan keadaan dengan cepat.
“Saya pikir itu langkah yang bagus,” tambah Chandhok. “Sebenarnya, saya menyukai fakta bahwa mereka mengambil langkah berani dalam hal♌ mendapatkan seseorang yang belum pernah melakukan peran sebelumnya, tetapi seseorang dengan latar belakang teknik, yang baru-baru ini bekerja dengan tim top.
“Dia akan membawa pengetahuan teknis, dia akan membawa pemahaman tentang struktur tim 😼yang mungkin tidak dimiliki Wilꦍliams belakangan ini. Dan dia orang yang cerdas, kita semua tahu James di paddock, dia punya etos kerja yang kuat.
“Tapi tim F1 seperti kapal tanker besar, Anda tidak bisa berputar cepat, itu akan memakan waktu lama dan banyak pekerja🌊an. Saya pikir dia punya pekerjaan yang cocok untuknya.
“Saya pikir tantangan terbesar adalah seberapa cepat dia bisa memburu orang-orang top lainnya dari tim lain. Saya pikir karena Anda dapat memiliki semua teknologi di dunia tetapi itu masih merupakan olahraga manusia. Dan🍒 Anda membutuhkan kekuatan ot⭕ak itu. Jadi seberapa cepat dia bisa memburu kekuatan otak itu? Itu akan menjadi kunci kesuksesannya.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Editi♑on, Derry oversees most of the Indones♏ian articles on the site.