Pembalap F2 Kehilangan SIM setelah Tertangkap Ngebut 179 km/jam

Amaury Cordeel dinyatakan bersalah m🐻elaju de🀅ngan kecepatan 179km/jam di zona 50km/jam di dekat kampung halamannya di Temse, Belgia.
Cordeel tertangkap setelah video dirinya nge♋but diposting di TikTok, de🔯ngan insiden yang terjadi pada Desember 2020.
Kasus tersebut baru disiꦓdangkan awal bulan ini, dan akibatnya, dia didenda €3.600 dan diskors selama enam bulan.
Pengacara Cordeel berargumen dalam kasus tersebut: “Tidak ada hubungan apa pun antara video tersebut dan fakta bahw🍬a klien saya sedang mengemudi.
"Itu adalah mobil ayahnya,ไ tꦜetapi selain itu ada cukup keraguan untuk mengatakan bahwa dia tidak mengemudi."
Cordeel akan terus membalap di F2 - seri junior utama F1 - pada 2023, beralih ke 🥀Virtuosi Racing bersama Jack Doohan.
Pembalap berusia 20 tahun itu finis di urutan ke-17 klasemen akhir F2 dengan raihan 26 poin. Hasil terbaiknya datang dalam balapan sprint Abu Dhabi, finis kelima💙.

Namun, CEO F2 Bruno Michel mengakui bahwa dia perlu berbicara dengan🍰 FIA karena seri tersebut "tidak dapat mengabaikan fakta itu".
“Menurut saya tidak ada yang spesifik dalam peraturan kami yan🐻g [mengataka𓃲n] Anda harus memiliki surat izin mengemudi,” katanya.
“Tapi itu mungkin sesuatu yang perlu kami diskusikan dengan FIA juga, dan untu🌠k melihat bagaimana kami menghadapinya. Kita tidak bisa mengabaikan fakta itu, tentu saja. Itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kami bicarakan dengan FIA dan lihat bagaimana kami men𝕴ghadapinya.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edit🌸ion, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.