Masi Kembali ke Supercars Australia setelah Cabut dari FIA

Mantan direktur balapan F1 Michael Masi telah ditunjuk sebagai Ketua Komisi Supercars, peran pertamanya sejak meninggalkan FIA awal tahun ini.
Michael Masi (AUS) FIA Race
Michael Masi (AUS) FIA Race

Masi kembali ke Supercars Australia setelah meninggalkan FIA sebagai buntut dari kon🍬troversi Abu Dhabi 2021, yang mengubah hasil pertarungan gelar antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton.

Awalnya, Masi dicopot sebagai direktur ඣbalapan untuk kampanye 2022 tetapi diperkirakan akan menemukan peran lain di FIA.

Namun, kepergiannya dari organisasi diumumkan pada bulan Juli, membenarkan bahwa ia akan pindah ke Austral𝓡ia untuk "lebih dekat dengan keluarganya dan mengh💯adapi tantangan baru".

Pe🔯ran baru Masi di SuperCars akan menjadi ketua independen baru Komisi🐬.

Dia seဣbelumnya adalah wakil Race Director SuperCars pada tahun 2016 sebelum ditunjuk sebagai ♌orang kedua di komando Charlie Whiting dua tahun kemudian.

Masi dipromosikan menjadi dire🔯ktur ba❀lapan F1 pada 2019 menyusul meninggalnya Whiting, memegang peran tersebut hingga akhir tahun lalu.

Lewis Hamilton (GBR) ), Mercedes AMG F1 dan Max Verstappen (NLD), Red Bull
Lewis Hamilton (GBR) ), Mercedes AMG F1 dan Max Verstappen (NLD), Red Bull

Kegagalan pria Australia menerapkan proseduer Safety Car yang benar pada akhir Grand Prix Abu Dhabi tahun lalu memicu kℱontroversi luas dan alasan mengapa Verstappen mampu memenangkan gelar dengan mengorba💃nkan Hamilton.

Berbicara tentang berita tersebut, Masi mengatakan: "Saya melihat peran ini sebagai melanjutkan pekerjaan luar biasa yang tel👍ah dilakukan oleh Neil dan Komisi untuk memimpin Supercars ke era baru dengan diperkenalkannya Gen3 Chevrolet Camaro dan Ford Mustang.

"Saya sangat bangga telah ditunjuk untuk peran ini dan berhara🎶p dapat bekerja dengan para pemangku kepentingan utama dalam olahraga untuk memastikan masa depan yang menyenangkan bagi tim kami, mitra, sponsor dan yang paling penting para penggemar."

Read More