Mengenal DRS, Teknologi untuk Membantu Overtake di F1

DRS atau Drag Reduction System sudah menjadi bagian yang tidak teripisahkan dari F1 sejak 2011, bagaimana cara kerjanya?
Mengenal DRS, Teknologi untuk Membantu Overtake di F1

Pertama kali diterapkan musim 2011, DRS (Drag Reduction System) adalah sebuah pera༒ngkat yang dikendalikan pembalap untuk membantu overtake dan meningkatkan aksi whee𓂃l-to-wheel di F1.

Pengemudi memiliki tombol DRS di roda kemudi mereka yang dapat mereka gunakan di zona tertentu dalam kualifikasi atau balapan. Meski terbukti dapat membantu aksi overtake, banyak yang menganggap teknoﷺlogi ini sebagai gimmick karena di masa lalu pembalap dapat menyalip tanpa bantuan.

Dengan diperkenalkannya aturan 2022 baru yang telah dirancang dengan mempertimbangkan peningkatan menyalip,♌ bos F1 Ross Brawn berharap olahraga ini akan dapat menghilangkan DRS sep🧔enuhnya di tahun-tahun mendatang.

Mengapa DRS diperkenalkan pada tahun 2011?

DRS diperkenalkan sebagai hasil dari apa yang te💧rjadi di final gelar 2010 antara Fernando Alonso dan Vita💝ly Petrov.

Alonso terjebak di belakang pembalap Renault untuk sebagian besar Grand Prix A꧅bu Dhabi, yang akhir𒅌nya membuat pembalap Ferrari itu kehilangan gelar pembalap untuk Sebastian Vettel.

Mengenal DRS, Teknologi untuk Membantu Overtake di F1

Dengan mobil F1 modern yang menghasilkan jumlah udara turbulen yang tidak masuk akal, pengemudi sering merasa sulit untuk mengikuti mobil lain - alasan 🎀lain mengapa DRS diperkenalkan.

Tanpa itu, hanya akan ada sedikit overtake me🍸ngingat keꩲsulitan dalam mengikuti mobil lain dari dekat di trek.

Bagaimana cara kerja DRS?

DRS te𒈔rletak di sayap belakang mobil F1, pembalap dapat menekan tombol di mobilnya dan sayap belakang mereka akan terbuka dengan aktuator yang mengendalikan flap di tengahnya.

Pembalap hanya diperbolehkan menggunakan DRS di zona aktivasi tertentu yang sudaꦿh ditentukan oleh FIA menjelang akhir pekan balapan.

Dalam latihan dan kualifikasi, itu hanya dapat digunakan di zona yang sudah ditentukan. Se𒊎mentara untuk balapan, itu hanya bisa dipakai jika pembalap berada dalam satu detik dari mobil di depannya.

Celah satu detik diukur pada zona deteksi yang berbeda di sirkuit, biasanya beberapa meter sebelum zona aktivasi, yang juga diatur oleh FIA menjelang akhir pekan setiap balapan🍬.

Setelahꦡ DRS terbuka, ada pengurangan efek drag pada mobil yang📖 menghasilkan keuntungan kecepatan garis lurus yang signifikan untuk menyalip atau menemukan tambahan performa untuk latihan dan kualifikasi.

DRS kemudian dinonaktifk☂an dengan mengangkat throttle, mengerem atau menekan tombol DRS lagi. Ini juga tidak dapat digunakan pada dua lap pertama Grand Prix atau setelah Safety🅺 Car atau bendera merah - dua lap harus telah berlalu.

Steward dapat memutuskan untuk men🍌onaktifkan DRS untuk selur𓆉uh kondisi jika basah atau ada tanda kuning di sirkuit dekat zona DRS.

Zona DRS

Zona DRS ditentukan oleh FIA menjelang balapan akhir pekan. Setiap trek memiliki jumlah z📖ona DRS yang berbeda tergantung pada konfigurasi treknya.

Mengenal DRS, Teknologi untuk Membantu Overtake di F1

Misalnya, Bahrain memiliki tiga zona🌼 DRS, sedangkan Monako hanya memiliki satu.

FIA tidak menempatkan zona DRS di tik♌ungan karena keselamatan pengemudi - jadi jangan berharap untuk melihatnya di terowongan Monaco dalam waktu dekat.

Read More