Masi Ungkap Ancaman Pembunuhan setelah F1 GP Abu Dhabi

Michael Masi dipecat setelah penerapan aturan yang salah selama Safety Car pada balapan🦋 terakhir 2021 di Abu Dhabi mengubah hasil kejuaraan dunia, memungkinkan Max Verstappen untuk mengalahkan Lewis Hamilton untuk gelar pada lap terakhir.
Pria Australia itu tidak menonjolkan diri sejak 🎶Abu Dhabi ꧒tetapi baru-baru ini memecah keheningannya setelah kepergiannya dari FIA diumumkan secara resmi bulan lalu.
Penyelidikan FIA ke final yang kontroversඣial menyatakan bahwa Masi telah bert🐠indak dengan "itikad baik" dan menyimpulkan bahwa "kesalahan manusia" yang harus disalahkan atas penanganan restart Safety Car.
Berbicara dalam wawancara pertamanya sejak balapan 12 Desember, Masi membuka tentang tingkat peleceh🔥an yang dia alami setelah Grand Prix Abu Dhabi.
"Ada beberapa hari yang gelap," kata Masi kepada News Corp. "Tentu saja, saya merasa seperti saya adalah orang yang paling dibenci di dunia. S♈aya mendapat ancaman pembunuhan. Orang-orꦐang mengatakan mereka akan mengejar saya dan keluarga saya."
Masi menambahkan: “Saya masih ingat berjalan di jalan di London sa⛦tu atau dua hari kemudian. Saya piꦯkir saya baik-baik saja sampai saya mulai melihat dari balik bahu saya. Saya melihat orang-orang bertanya-tanya apakah mereka akan menangkap saya."
Masi mengungkapkan dia dihadapkan dengan "rat🌸usan pesan" di Facebook dan LinkedIn.
"Mereka mengejutkan," katanya. “Rasis, kasar, keji, mereka memanggil saya setiap nama di baw♉ah m𝄹atahari.
“Dan mereka terus datang. Tidak hanya di Facebook saya tetapi juga di LinkedIn saya, yang seharusnya menjadi platform profesional untuk bisnis. Itu aꦺdalah jenis peleceh🌃an yang sama.”
Masi, yang tidak mencari bantuan profesional, mengak﷽u berjuang untuk mengatasi pel🐠ecehan tersebut.
"Saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun," katanya. "Bahkan tidak dengan keluarga dan teman-teman. Saya hanya berbicara dengan keluarga dekat saya - tetapi sangat s𓂃ingkat.
“Itu memang tidak memiliki dampak fisik, tetapi lebih ke mental. Saya hanya ingin berada dalam gelembung. Saya tidak memiliki keingin🏅an untuk 💖berbicara dengan mereka.
💎"Saya hanya ingin sendirian, yang sangat menantang. Seluruh pengalaman telah membuat saya menjadi orang yang jauh lebih kuat."
Pengungkapan Masi datang sehari setelah F1 meluncurkan kampanye 'Drive It Out' untuk membasmi semua jenis pelecehan, bai꧑k online maupun di setiap acara mereka.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry ov🔯ersees most of the Indonesian articles on the site.