Ex-Pemilik Force India F1 Dipenjara Karena Pembayaran $40 Juta

Vijay Mallya, mantan pemilik tim F1 Force India, telah dijatuhi hukuman empat bulan penjara atas transfer $40 juta kepada anak-anaknya terkait dengan maskapai yang gagal.
 - Vijay Mallya (IND), Sahara Force India F1 Team
- Vijay Mallya (IND), Sahara Force India F1 Team

Mallya, eks pemilik tim F1 Force India, din൩yatakan bersalah oleh Mahkamah Agung India karena ▨penghinaan terhadap pengadilan lima tahun lalu tetapi baru sekarang dijatuhi hukuman.

Tuduhan itu terkait dengan runtuhnya Kingfisher Airways, perusahaannya. Dia diduga mentransfer dana kepada anak-anaknya sementꦉara pinjaman bank yang berkaitan dengan Kingfisher Airways tidak dibayar.

Ket🐠ika maskapai gagal pada 𝐆2012, ia berutang $ 1 miliar.

Vijay Mallya
Vijay Mallya

Dia telah berjuang melawan ekstradisi dari Inggris ke India di mana dia dituduh melakukan penipuan dan penc𒉰ucian uang.

Mallya tetap berada di London meskipun kalah banding di Pengadilan Tinggi atas ekstrဣadisi🌸nya pada tahun 2020.

Media India telah melapor𝕴kan bahwa Mallya t𝓀elah diperintahkan oleh pemerintah untuk membayar $40 juta, ditambah bunga delapan persen, dalam waktu empat minggu untuk menghindari penyitaan propertinya.

Mallya memperoleh kekayaannya dengan menjual bir Kingfishe❀r sebelum pindah ke berbagai industri, termasuk F1.

Dia memimpin konsorsium untuk memulai Force🧸 India dan memimpin tim di F1 antara 2008 dan 2018.

 - Konferensi pers, Vijay Mallya (IND), Ketua dan Direktur Manajer Force
- Konferensi pers, Vijay Mallya (IND), Ketua dan Direktur Manajer Force

Tim menjalani 29 balapan tanpa poin sebelum Giancarlo Fisichella akhiꦺrnya mencetak 𒅌gol untuk menempatkan Force India di peta.

Sergio Perez, Esteban Ocon, Paul di Resta dan Nico Hulkenberg a🍷dalah mant☂an pembalap Force India.

Namun di tengah bencana keuangan Mallya, tim tersebu🅷t dimasukkan ke dalam administrasi di Pengadilan Tinggi London pada tahun 2018.

Lawrence Stroll membeli 🀅aset dan tim menjadi Racing Point Force India, lalu Racing Point, dan sekarang Aston Martin.

Read More