FIA Umumkan Kepergian eks-Race Director Michael Masi

Berita tersebut muncul tujuh bulan setelah akhir yang kontroversial dari mus♉im F1 2021. Kala itu, Michael Masi yang menjabat sebagai Race Director, melakukan kesalahan kontroversial pada balapan penentu gelar antara Lewis Hamilton vs Max Verstappen.
𒉰Pria Australia itu gagal menerapkan prosedur Safety Car FIA dengan benar dengan tidak membiarkan seluruh mobil yang dioverlap untuk menyalip Safety Car.
Hasilnya🦋, Verstappen berhasil mengalahkan Hamilton pada final lap dan meraih gelar juara dunia pertamanya.

Kontroversi Grand Prix Abu Dhabi diselidiki 🧜oleh FIA, dan temuan yang didapat membuat Masi dicopot dari posisinya sebagai Race Director. Namun, FIA masih menempatkannya di posiꦫsi lain dalam organisasi.
FIA merilis pernyataan singkat pada Selasa sore, berterima kasih kepada Masi atas kontribusinya sejak 201🅺9.
"FIA mengonfirmasi bahwa Michael Masi telah memutuskan untuk meninggalkan FIA dan𝓀 pindah ke Australia untuk lebih dekat dengan keluarganya danꦫ menghadapi tantangan baru," kata FIA dalam sebuah pernyataan.
“Dia mengawasi periode tiga taဣhun sebagai direktur balap FIA Formula 1 dan delegasi keselamatan setelah meninggalnya Charlie Whiting secara tiba-tiba pada 2019.
"Ia menjalankan berbagai fungsi yang ditugaskan kepadanya sec♔ara pro♍fesional dan berdedikasi. FIA mengucapkan terima kasih atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”
Seja🔯k kepergian Masi, banyak pembalap yang tidak puas dengan standar Stewarding dan sepanjang musim, khususnya dengan keputusan FIA memiliki lebih dari satu Race Director dengan jadwal ꦏyang digilir.
Verstappen dan Lando Norris sangat kritis terhadap hukuman ker൲as Race Director baru tentang batas lintasan, hadir juga keluhan soal konsistensi hukuman yang diberikan sepanjang tahun

ꦆJoining wuqian0821.com&n🦩bsp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.