Kolom berita F1 terbaru wuqian0821.com akan membahas kontroversi "Sayap Lentur" Red Bull, guenther Stein𝄹er ke Toto Wolff, sampai 🍷status GP Turki yang abu-abu karena situasi COVID-19 yang memburuk di sana.

- Regulator Formula 1, FIA, telah memperingatkan tim bahwa mereka akan memperkenalkan tes fleksibilitas sayap belakanꦆg baru mulai bulan depan di tengah kecurigaan adanya pembengkokan aturan.

Hal ini terjadi menyusul komentar dari juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton,🅷 yang mengatakan Red Bull memiliki sayap belakan🏅g lentur pada F1 GP Spanyol.

Hal ini mengundang reaksi Team Principal Red Bull, Chr♐istian Horner, yang bersikeras bahwa tim tidak melanggar aturan dalam desain sayap tersebut. Namun, hal ini langsung ditanggapi FIA yang mengirim catatan kepada tim hari Selasa, di mana mereka mengonfirmasi tes defleksi beban baru akan diperkenalkan mulai 15 Juni ( )

- Pembaruan tentang GP Turki diharapkan dalam beberapa hari mendatang sebagai tanggapan atas situasi 🍷COVID-19 yang memburuk di negara itu. Salah satu alternatif yang sedang ꦦdipertimbangkan termasuk menukar tanggal antara Azerbaijan dan Turki ( )

- Kepala tim Haas Guenther Steiner menuding Team Principal Mercedes, Toto Wolff, ingin 'menunjukkan siapa♍ yang memegang komando' setelah mengeluh tentang Nikita Mazepin untuk mengontrol balapan se🎐lama GP Spanyol ( )

- Formula 1 dapat kembali menggunakan tikungan terakhir semula di Sirkuit Barcelona Catalunya, kata direktur balap FIA Mich🍰ael Masi ( )

- Haas rookie Mick Schumacher telah meminta maaf kepada krunya setelah secara tidak sengaja menabrak jackman ketika ia melakukan pi💮t saat F1 GP Spanyol. ( )

- Red Bull dan Alfa Romeo melanjutkan program pengujian ban 18 inci Pirelli di Barcelona pa♐da hari Selasa (Pirelli, Twitter)

Tidak ada istirahat uꦅntuk : ia berkendara 127 lap di dengan ban 2022 18 inci dengaꦐn hari ini, yang jaraknya lebih dari dua jarak Grand Prix!

- Pirelli Motorsport (@pirellisport)